PENANDATANGANAN PKB PT. GSI SUKALARANG
Seperti telah diberitakan sebelumnya, PUK SP TSK SPSI PT. GSI Sukalarang telah berhasil membuat kesepakatan baru dalam Perjanjian Kerja Bersama atau PKB dengan jajaran manajemen atau pimpinan perusahaan berkaitan dengan penambahan besaran uang shif, uang tunjangan masa kerja, insentif kehadiran, tambahan tunjangan hari raya, dan perbaikan beberapa fasilitas lainnya.
Perubahan kesepakaatan bukan mengganti PKB yang sudah ada, tapi lebih kepada perubahan atau adendum beberapa pasal atau ketentuan dalam Perjanjian Kerja Bersama PT. GSI Sukalarang.
Untuk peresmian sekaligus pengesahan dari kesepakatan baru beberapa pasal atau ketentuan dalam PKB atau Perjanjian Kerja Bersama itu, dilakukan secara simbolik melalui penandatanganan hasil kesepakatan dalam PKB tersebut, yang diselenggarakan pada Hari Rabu tanggal 06 Juni 2018, dengan dihadiri oleh Kepala Disnakertrans Kabupaten Sukabumi, jajaran pengurus serikat pekerja/PUK SP TSK SPSI PT. GSI Sukalarang dan jajaran manajemen perusahaan.
Kepala Disnakertrans Kabupaten Sukabumi, Drs. H. Ade Mulyadi dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada serikat pekerja dan manajemen perusahaan yang telah berhasil membuat kesepakatan baru yang memberikan perubahan positip bagi perbaikan kesejahteraan karyawan di PT. GSI Sukalarang.
Dan, yang diacungi jempol oleh Kepala Disnakertrans Kabupaten Sukabumi adalah proses perundingan untuk menghasilkan kesepakatan dilakukan secara baik dan elegan, kondusif dan tidak mengganggu produktivitas di perusahaan.
"Ini contoh baik yang seharusnya dilakukan di perusahaan-perusahaan lain. Keinginan boleh berbeda antara serikat pekerja dan manajemen, tuntutan boleh berbeda, tapi dilakukan dengan cara-cara yang elegan dengan mengedepankan musyawarah untuk mufakat", tegas Kadisnakertrans Kabupaten Sukabumi dengan serius.
Pada kesempatan yang sama Perwakilan dari Manajemen Perusahaan PT. GSI Sukalarang Ibu Tin Agustina dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih atas kerjasamanya yang baik dari jajaran pengurus serikat pekerja, sehingga dengan kerjasamanya yang baik antaraa manajemen dan serikat pekerja itu bisa menghasilkan kesepakatan berupa tambahan penghasilan bagi para karyawan, dan diharapkan dengan cara seperti itu bisa meningkatkan kesejahteraan para pekerja.
Ibu Tien Agustina juga meminta kepada para pengurus serikat pekerja dan segenap karyawan, agar niat baik perusahaan itu diimbangi dengan peningkatan disiplin dan produktivitas kerja, sehingga perusahaan PT. GSI Sukalarang bisa terus berkembang dengan baik dan bisa lebih meningkatkan kesejahteraan bagi para pekerjanya.
"Karena tidak mungkin perusahaan bisa meningkatkan kesejahteraan terhadap para pekerjanya, kalau kondisi perusahaannya terus merugi. Intinya kita ingin ada keseimbanganlah, perusahaan untung dan berkembang semakin besar, dan para pekerja juga bisa mempunyai kesempatan untuk dapat merasakan kesejahteraan dari kemajuan perusahaan itu", tegas Bu Tin dengan gayanya yang khas.
Sementara Ketua PUK SP TSK SPSI PT. GSI Sukalarang, Kusmayani bersyukur atas ditandatanganinya beberapa perubahan atau adendum dalam Perjanjian Kerja Bersama atau PKB.
Menurut Kusmayani, kalau bicara ideal dan harapan, apa yang sudah disepakati ini sebenarnya masih jauh dari harapan para buruh, tapi inilah hasil maksimal yang bisa diperjuangkan oleh serikat pekerja. Tapi tambahnya juga, apa yang sudah diraih ini patut kita syukuri, karena tidak banyak buruh yang mempunyai kesempatan untuk meningkatkan kesejahteraan seperti di perusahaan ini, PT. GSI Sukalarang.
"Ini sawah ladang kita, harus sama-sama kita pelihara. Kekurangan pasti ada, tuntutan pasti banyak dari para buruh, tapi mari kita melakukan perubahan dengan cara yang elegan dan tidak merugikan diri kita sendiri dan juga perusahaan", pungkas Kusmayani.
Dan setelah selesai acara ceremoni berupa penandatanganan PKB oleh pihak serikat pekerja dan pimpinan perusahaaan, dan juga disaksikan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sukabumi serta dihadiri oleh jajaran manajemen perusahaan dan anggota serikat pekerja tersebut kemudian dilanjutkan dengan acara buka bersama, sehingga acara tersebut terlihat cair dan penuh kebersamaan.