Pradana Koswara, Sosok di Balik Koordinator Aksi Belasan Ribu Buruh di PT. Pratama
Suasana pagi pada Hari Senin 28 Mei 2018 tidak seperti biasanya. Terderang orasi yang disampaikan para aktivis buruh di lapangan yang mengajak para karyawan untuk menyuarakan tuntutan terhadap perusahaaan, terkait dengan pelaksanaan hasil kesepakatan PKB dan tuntutan adanya tambahan THR atau Tunjangan Hari Raya 2018.
Tak disangka selang 1 (satu) jam kemudian setelah para koordinator lapangan menyampaikan ajakan kepada para karyawan, sekitar jam 8 pagi tidak kurang dari 15 ribu karyawan tumpah ruah ikut bergabung dalam aksi tersebut.
Aksi unjuk rasa belasan ribu buruh pada Hari Senin tanggal 28 Mei 2018 itu seolah menjadi jawaban terhadap keraguan banyak karyawan terhadap serikat pekerja yang selama ini tidak berhasil dalam memperjuangkan upah sektoral, dan berangkat dari kegagalan itu perjuangan dirubah untuk fokus pada perjuangan internal di PUK SP TSK SPSI di masing-masing perusahaan.
Pradana Koswara, selaku koordinator aksi menjelaskan bahwa terjadinya aksi belasan ribu buruh itu bukanlah terjadi secara tiba-tiba tapi sudah melewati berbagai proses komunikasi dan perundingan yang sudah dilakukan oleh PUK SP TSK SPSI PT. Pratama Abadi Industri-JX, tapi belum juga mendapat jawaban atau respons positip dari pihak manajemen perusahaan.
“Kita dalam melakukan aksi ini tidak asal aksi, tapi sesuai dengan prosedur dan sudah melewati berbagai upaya tapi selalu menemukan jalan buntu dan selalu gagal berunding. Dan dengan sangat terpaksa akhirnya kita memutuskan untuk mengadakan aksi belasan ribu buruh pada hari ini”, ucap Pradana dengan nadanya yang kalem.
Pradana juga bersyukur, walaupun aksi unjuk rasa itu diikuti oleh belasan ribu buruh, tapi Alhamdulillah bisa berlangsung dengan tertib dan damai.
“Dan harus dipahami oleh semua buruh atau karyawan di PT. Pratama Abadi Industri-JX, aksi inipun belum tentu menjadi jaminan dipenuhinya tuntutan kita. Makanya kami meminta kepada semua anggota untuk terus ikut mengawal proses perundingan yang akan terus kita upayakan dengan pihak pimpinan dan manajemen perusahaan”, tambah Pradana beberapa saat setelah selesai aksi dilaksanakan.
Disamping itu, Pradana juga menegaskan bahwa keterlibatan belasan ribu buruh yang secara sukarela mengikuti aksi ini bukan semata-mata karena usahanya selaku coordinator aksi, tapi berkat support dan dukungan serta kerjasama semua pengurus dan anggota serikat pekerja di PT. Pratama Abadi Industri-JX.
Pradana juga meminta pengertian pihak perusahaan untuk bisa memahami situasi ini, karena apa yang disampaikan oleh serikat pekerja tidak berlebihan tapi berdasarkan pada perundingan dan kesepakatan-kesepakatan dalam perundingan PKB, yang sudah dilakukan jauh-jauh hari.
"Mudah-mudahan dengan kejadian aksi belasan ribu buruh ini, pihak perusahaan mengambilkan pelajaran positip dalam menyikapi setiap masukan atau tuntutan yang disampaikan oleh buruh atau serikat pekerja, sehingga bisa lebih responsip dan tidak terlalu membiarkan masalah menjadi berkembang tidak produktif", pungkasnya dengan penuh serius.